Faktor-faktor produksi dalam kegiatan perekonomian adalah pokok pembahasan yang akan dijelaskan secara lengkap pada artikel berikut. Adapun sub pembahasan tentang teori faktor produksi yang akan dibahas didalam materi pelajaran Ekonomi yakni sebagai berikut :
1. Pengertian faktor produksi.
2. Jenis-jenis faktor produksi.
3. Ciri-ciri dan faktor produksi.
3. Ciri-ciri dan faktor produksi.
Semoga pembahasan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda didalam mengetahui pengertian faktor produksi, jenis-jenis faktor produksi, serta ciri-ciri dan faktor produksi dan menjadi portal referensi tugas, skripsi maupun makalah bagi para pelajar di seluruh wilayah tanah air Indonesia maupun mancanegara.
Pengertian faktor produksi
Faktor-faktor produksi adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk menghasilkan atau menambah fungsi dari barang atau jasa. Ada #4 jenis faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi barang dan jasa yaitu antara lain sebagai berikut :
Baca juga Kegiatan Produksi Dalam Ekonomi
Jenis-jenis faktor produksi
#1. Faktor produksi alam
Faktor produksi alam adalah faktor produksi yang di sediakan oleh alam sebagai bahan mentah atau bahan baku produksi.
a. Tanah telah disediakan oleh alam, manusia dapat menggunakan untuk lahan pertanian, pabrik, perkebunan, peternakan, tempat untuk usaha dan sebagainya.
b. Hutan disediakan oleh alam untuk menghasilkan bahan mentah kayu.
c. Barang-barang tambang, seperti emas, bijih besi, minyak bumi dan gas alam.
d. Air dapat digunakan untuk pengairan atau bahan baku lainnya.
e. Udara dan Iklim baik untuk pertanian.
f. Tumbuh-tumbuhan dan Hewan.
g. Tenaga alam, misalnya tenaga listrik, tenaga angin, tenaga atom, tenaga nuklir dan panas bumi.
#2. Faktor produksi tenaga kerja
Tenaga kerja adalah sumber daya manusia yang dapat digunakan kemampuannya untuk proses produksi. Tenaga kerja dapa dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Tenaga kerja terdidik (skilled labour)
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan formal. Contoh tenaga kerja terdidik antara lain dokter, guru dan konsultan.
b. Tenaga kerja terlatih (trained labour)
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan keterampilan. Contoh tenaga kerja terlatih seperti tukang kayu, sopir dan tukang ojek.
c. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan secara khusus. Contoh tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih seperti tukang sapu, kuli angkut dipasar dan kuli bangunan.
#3. Faktor produksi modal
Modal adalah segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa lain. Macam-macam modal dapat dibedakan menurut fungsi, sifat, bentuk dan sumbernya. Adapun penjelasan dari macam-macam modal yang dimaksud dijelaskan sebagai berikut :
a. Macam modal dilihat dari fungsinya
Dilihat dari fungsinya, yaitu modal perseorangan dan modal masyarakat.
b. Macam-macam modal dilihat dari sifatnya
Dilihat dari sifatnya, yaitu modal tetap dan lancar.
c. Macam-macam modal dilihat dari bentuknya
Dilihat dari bentuknya, yaitu modal nyata (konkret) dan tidak nyata (abstrak).
d. Macam-macam modal dilihat dari sumber modal
Dilihat dari sumber modal, yaitu modal sendiri dan pinjaman.
#4. Faktor kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan semua faktor produksi agar dapat menghasilkan barang tertentu. Faktor produksi ini merupakan kemampuan menjalankan suatu perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat berjalan secara efisien dan menguntungkan.
Baca ini Pengertian, Jenis dan Faktor Pendirian Perusahaan
Faktor kewirausahaan meliputi #3 faktor keahlian, yaitu antara lain sebagai berikut :
a. Keahlian mengatur (managerial skill)
Keahlian mengatur (managerial skill) adalah kemampuan memimpin dang menggunakan setiap kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya dan berni menanggung resiko.
b. Keahlian bidang teknis (tehnological skill)
Keahlian bidang teknis (tehnological skill) adalah kemampuan mengombinasikan faktor-faktor produksi sehingga dapat menghasilkan barang/jasa.
c. Keahlian mengorganisasi (organizational skill)
Keahlian mengorganisasi (organizational skill) adalah kemampuan mengorganisasi berbagai usaha, baik perusahaan ataupun diluar perusahaan.
Ciri-ciri faktor produksi wirausaha
Ciri-ciri faktor produksi wirausaha adalah antara lain yakni sebagai berikut :
1. Berani mengambil resiko dan percaya diri.
2. Mempunyai kepribadian yang kuat.
3. Ulet dan tidak mudah putus asa.
4. Memiliki keterampilan memimpin, kreatif dan inovatif.
5. Memiliki sikap mental wirausaha.
6. Mempunyai kemauan keras dalam tujuan hidup.
7. Memiliki kemampuan untuk mencari informasi.