Struktur cara membuat proposal bab III skripsi lengkap dengan contohnya adalah topik utama pembahasan yang akan diuraikan pada penjelasan dibawah ini. Adapun fokus pembahasan yang akan dijelaskan adalah metode penelitian pada bab III, contoh proposal skripsi bab III, struktur cara membuat proposal bab III skripsi, sistematika penulisan proposal bab III skripsi dan bagaimana contoh metode penelitian pada bab 3 skripsi.
Semoga pembahasan ini dapat menambah pengetahuan anda didalam mengetahui struktur cara membuat proposal bab III skripsi lengkap dengan contohnya serta menjadi portal referensi tugas ataupun makalah bagi para pelajar di seluruh Indonesia.
Pengertian metode penelitian
Metode penelitian adalah tatanan/struktur cara-cara bagaimana melaksanakan suatu penelitian dengan berdasarkan prosedur atau teknik penelitian yang telah diuji oleh para ahli/pakar. Sedangkan definisi lain menyebutkan bahwa metodologi penelitian adalah kumpulan-kumpulan kegiatan, peraturan serta prosedur dan kumpulan-kumpulan tersebut dipergunakan oleh para pelaku suatu disiplin. Metodologi sering juga disebut dengan analisis teoritis tentang suatu cara atau metode-metode yang digunakan dalam penelitian.
Baca ini Contoh Proposal Bab 1 Dan Cara Membuatnya
Struktur penulisan metode penelitian bab III
Adapun struktur didalam penulisan metode penelitian bab III skripsi adalah dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Jenis penelitian
Pada suatu penelitian, biasanya menggunakan jenis penelitian tertentu yang telah dianggap paling sesuai oleh peneliti. Sehingga untuk mengklasifikasikan suatu penelitian akan menjadi lebih mudah. Didalam jenis penelitian ini, penulis harus memilih dan menetapkan jenis penelitian apa yang akan digunakan. Apakah penulis akan menggunakan jenis deskriptif kualitatif atau jenis kuantitatif.
Pengertian data kualitatif dan kuantitatif serta apa perbedaannya
Pengertian data kualitatif
Data kualitatif adalah data yang dapat diinput tentang fenomena/kejadian apa yang dialami oleh subjek penelitian, contohnya antara lain seperti :
a. Perilaku
b. Persepsi
c. Motivasi
d. Tindakan
Dan lain sebagainya secara holistik. Kemudian data-data yang telah didapatkan tersebut di input kedalam penelitian dengan cara mendeskripsikan kedalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Pengertian data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dapat diinput kedalam penelitian berdasarkan skala pengukuran statistik (data berupa angka). Jenis penelitian kuantitatif berdasarkan dengan data fakta dan fenomena dalam bentuk numerik (data yang telah diolah dalam bentuk angka) dan tidak dinyatakan dalam bahasa alami.
Perbedaan data kualitatif dan kuantitatif
Setelah melihat pengertian dari kedua jenis data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara jenis data kualitatif dan jenis data kuantitatif adalah terletak pada bentuk datanya. Dimana data kualitatif dinyatakan dalam bentuk deskripsi berupa kata-kata dan bahasa, sedangkan data kuantitatif dinyatakan dalam bentuk data fakta dan fenomena berupa numerik/data angka yang telah diolah.
Baca juga Contoh Proposal Bab 2 Dan Cara Membuatnya
2. Fokus penelitian
Dalam fokus penelitian, penulis harus menjelaskan apa saja yang menjadi fokus didalam penelitian yang akan dilaksanakan. Perhatikan contoh fokus penelitian berikut :
A. Kinerja lembaga pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan non fisik di kelurahan Damai kecamatan Suka Maju meliputi :
1. Kualitas Kerja.
2. Inisiatif.
3. Kemampuan.
4. Komunikasi.
B. Faktor-faktor penghambat dalam meningkatkan kinerja lembaga pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Damai kecamatan Suka Maju.
3. Sumber dan jenis data
Sumber data adalah sumber/asal subjek dari mana saja data-data yang diperlukan bisa didapatkan oleh peneliti. Apabila peneliti menggunakan kuisioner / wawancara pada metode pengumpulan data-datanya, maka sumber data-data tersebut berasal dari responden.
Responden adalah orang-orang yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan oleh peneliti baik secara tertulis maupun lisan. Didalam penelitian deskriptif kualitatif, respondennya yaitu antara lain :
a. Key informan
Key informan atau disebut juga dengan juru kunci adalah orang yang benar-benar faham dan mengetahui lokasi tempat dilakukannya penelitian, sehingga pemilihan key informan didalam sumber data harus benar-benar faham dan mengetahui segala sesuatu dari lokasi tempat peneliti melakukan penelitian.
b. Informan
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberi informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Informan berkewajiban secara sukarela menjadi anggota tim dengan penelitian walaupun bersifat informal. Pemanfaatan informan bagi peneliti adalah agar dalam waktu yang relatif singkat banyak informasi yang terjangkau karena informan dimanfaatkan untuk berbicara, bertukar pikiran, atau membandingkan suatu kejadian yang ditemukan dari subjek lainnya.
Jenis data dibagi menjadi data primer dan data sekunder. Adapun #2 jenis data pada metode penelitian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dalam penelitian yang didapat dengan cara melakukan tanya jawab dan pengamatan secara langsung atau wawancara dan diperoleh melalui pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan fokus penelitian yang dipersiapkan peneliti.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui beberapa sumber informasi antara lain:
a. Dokumen-dokumen.
b. Buku ilmiah, hasil penelitian dan media massa yang relevan dengan fokus penelitian.
c. Internet.
4. Teknik pengumpulan data
Dalam pengumpulan data, penulis harus menyesuaikan situasi dan kondisi dilapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang dapat digunakan oleh peneliti terdapat beberapa cara yaitu :
A. Penelitian perpustakaan (Library Research)
Pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana dalam mengumpulkan data dengan mempelajari buku-buku yang ada kaitannya dengan judul dan pembahasan skripsi/penelitian.
B. Penelitian lapangan (Field Work Research)
1. Observasi
Observasi adalah cara pengumpulan data dengan mengadakan penelitian langsung.
2. Wawancara
Wawancara adalah mengadakan tanya jawab untuk melengkapi keterangan-keterangan yang berkaitan dengan penelitian.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumen sebagai sumber data.
5. Teknik analisis data
Analisis data adalah upaya yang dilakukan peneliti untuk mengolah data guna menjadi informasi. Karakteristik serta sifat-sifat analisis data itu bisa dengan mudah untuk dipahami, serta dapat berguna untuk menjawab masalah yang terkait dengan proses kegiatan penelitian. Berikut ini contoh teknik analisis data kualitatif menurut analisis model interaktif Milles dan Huberman antara lain :
a. Pengumpulan data
Pengumpulan data adalah data pertama dan masih bersifat mentah yang dikumpulkan dalam suatu penelitian.
b. Reduksi data
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catan tertulis di lapangan .
c. Penyajian data
Sebagai sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan, alasan dasar dilakukan pada tahap ini adalah menyederhanakan informasi yang kompleks keadaan suatu bentuk yang disederhanakan dan mudah dipahami.
d. Menarik kesimpulan
Menarik kesimpulan atau verifikasi adalah proses mencari benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin terjadi alur sebab-akibat proposisi.
Demikian pembahasan mengenai struktur cara membuat proposal bab III skripsi lengkap dengan contohnya.