Pengertian, fungsi, jenis dan #10 contoh lagu nusantara adalah pembahasan utama materi pelajaran Seni Budaya yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai Lagu-Lagu Nusantara didalam belajar pendidikan Seni dan Budaya yang akan diuraikan yakni sebagai berikut :
1. Pengertian lagu nusantara.
2. Fungsi lagu nusantara.
3. Macam/jenis lagu nusantara.
4. Contoh lagu nusantara.
Pengertian lagu nusantara
Lagu nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di nusantara ini, yang menunjukkan atau menonjolkan ciri ke-indonesian, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya.
Fungsi lagu nusantara
Adapun lagu nusantara memiliki tiga fungsi. #3 fungsi lagu / musik nusantara adalah antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai media pendidikan
Dalam proses belajar, musik sangat berperan dalam pembentukan berfikir kreatif, sebagai media pendidikan lagu-lagu dan musik nusantara harus dapat menanamkan jiwa dan budi pekerti yang luhur, misalnya keagungan Tuhan, cinta orang tua, cinta tanah air dan perilaku baik lainnya.
2. Sebagai media hiburan
Dalam media hiburan, musik nusantara menempati ruang yang paling luas. Baik dari musik tradisional sampai musik modern, telah banyak digunakan manusia sebagai media rekreatif untuk melepas kecapekan atau kepenatan hidup sehari-hari.
3. Sebagai media apresiasi
Musik seni adalah musik yang dinikmati semata-mata karena unsur keindahannya. Musik yang digunakan sebagai media apresiasi di wilayah nusantara sebagian besar masih berkisar pada lagu-lagu seriosa. Dikarenakan masih kurangnya apresiasi masyarakat indonesia terhadap musik seni barat.
Macam-macam lagu nusantara
Jenis-jenis lagu di indonesia sangat beragam dan banyak sekali di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Lagu daerah
Lagu daerah adalah lagu yang lahir karena budaya setempat yang bersifat turun temurun dan kedaerahan. Lagu daerah memiliki ciri-ciri antara lain seperti :
Ciri-ciri lagu daerah
a. Sederhana.
b. Kedaerahan.
c. Turun temurun.
d. Jarang diketahui penciptanya.
e. Menggambarkan keadaan suatu daerah setempat.
f. Memuat pesan untuk masyarakat suatu daerah.
g. Mengandung suatu makna yang diketahui penciptanya.
h. Mengandung unsur kerakyatan dan kebersamaan.
Contoh lagu daerah
Berikut ini adalah beberapa contoh lagu daerah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
No | Lagu daerah | Asal daerah |
1 | Bungong jeumpa | Aceh |
2 | Butet | Tapanuli |
3 | Kambanglah bungo | Sumatera barat |
4 | Injit-injit semut | Sumatera timur |
5 | Pileu leuyan | Jawa barat |
6 | Ondel-ondel | Jakarta |
7 | Cening putri ayu | Bali |
8 | Anging mamiri | Sulawesi selatan |
9 | Ayo mama | Maluku |
10 | Apuse | Papua |
2. Lagu pop (populer)
Lagu pop adalah lagu yang sedang digemari atau disenangi oleh masyarakat pada saat tertentu atau dalam kurun waktu tertentu. Lagu pop (populer) merupakan lagu yang sedang digemari masyarakat. Adapun ciri-ciri lagu pop adalah antara lain sebagai berikut :
Ciri-ciri lagu pop
a. Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain.
b. Bersifat menghibur pendengarnya.
c. Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu.
d. Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen.
e. Mengutamakan permainan drum dan gitar bas.
Saat ini, di indonesia banyak kelompok-kelompok musik populer, misalnya seperti Samsons, Slank, Ada Band, Nidji, Wali dan Ungu.
3. Lagu Hiburan
Lagu hiburan adalah lagu yang bertujuan untuk menghibur pendengarnya dengan syair-syair atau liriknya. Lagu hiburan digunakan untuk menghibur dan dapat dikatakan lagu populer dan ciri-cirinya pun hampir sama yaitu antara lain sebagai berikut :
Ciri-ciri lagu hiburan
a. Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain.
a. Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain.
b. Bersifat menghibur pendengarnya.
c. Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu.
d. Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen.
e. Mengutamakan permainan drum dan gitar bas.
f. Komposisi melodinya mudah dicerna.
g. Mudah diterima masyarakat.
h. Bentuk lagu bebas.
i. Disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu.
4. Lagu perjuangan
Lagu perjuangan adalah lagu yang lahir karena kondisi masyarakat indonesia yang sedang dijajah oleh bangsa lain. Dengan musik, para pejuang berusaha membangkitkan semangat persatuan untuk melawan penjajah. Lagu perjuangan memiliki ciri-ciri antara lain yaitu sebagai berikut :
Ciri-ciri lagu perjuangan
a. Syair-syairnya berisi ajakan untuk berjuang.
b. Iramanya musiknya dibuat cepat dan semangat.
c. Diciptakan pada masa perjuangan.
d. Isi lagu berisi tentang semangat juang dalam membela kemerdekaan.
Contoh lagu perjuangan adalah antara lain misalnya : Maju Tak Gentar, Hari Merdeka.
5. Lagu seriosa
Lagu seriosa adalah lagu yang harus dinyanyikan oleh penyanyi dengan serius yang mendekati kemampuan penciptanya dan bernilai teknik tinggi art music. Lagu seriosa yang dinyanyikan dengan serius memiliki ciri-ciri yaitu antara lain sebagai berikut :
Ciri-ciri lagu seriosa
a. Lagu seriosa banyak menggunakan nada-nada sisipan seperti (ri), (fi), dan (sel).
b. Lagu seriosa menggunakan teknik vokal yang tinggi.
c. Lagu seriosa harus dinyanyikan dengan perasaan, ekspresi dan penuh penghayatan serta mendalam dan serius.
d. Lagu seriosa banyak menggunakan nada-nada tinggi.
e. Lagu seriosa banyak menggunakan perubahan tempo dan dinamik.
f. Lagu seriosa terkadang ada pergantian nada dasar (modulasi).
6. Lagu dangdut
Lagu dangdut adalah perpaduan antara musik india dengan musik melayu, iramanya sangat ringan sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya menggerakkan anggota badan. Lagu dangdut juga asli berasal dari indonesia. Lagu dangdut merupakan lagu asli bangsa indonesia dan memiliki ciri-ciri atau karakteristik diantaranya sebagai berikut :
Ciri-ciri lagu dangdut
a. Alat musiknya akustik, dengan standarisasi Melayu seperti akordion, suling, gendang, madolin dan dalam perkembangannya di era ini adalah organ mekanik seperti biola.
b. Lagunya mudah dicerna, sehingga tidak susah diterima masyarakat.
c. Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung (sangat lambat), lagu dua (iramanya agak cepat), dan makinang (lebih cepat).
d. Liriknya masih lekat pada pantun.
e. Irama musiknya sangat melankolik.
7. Lagu anak-anak
Lagu anak-anak adalah lagu yang diciptakan untuk mendidik anak-anak, yang lagunya sederhana dan kalimatnya tidak terlalu panjang serta lagu anak-anak sangat mudah dimengerti dan dipahami. Lagu anak-anak yang bersifat mendidik memiliki karakteristik dan ciri-ciri antara lain yaitu sebagai berikut :
Ciri-ciri lagu anak-anak
a. Memiliki bentuk yang sederhana dan ambitusnya tidak terlalu luas, biasanya lagu anak-anak tidak lebih dari satu oktaf.
b. Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak yang masih polos.
c. Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh anak-anak.
d. Lompatan nada tidak terlalu jauh.
e. Isi lagu bersifat mendidik ke arah positif.
Contoh lagu anak-anak
Contoh lagu anak-anak adalah misalnya :
a. Bintang kecil
b. Balonku
c. Cicak
d. Bangun Tidur
e. Kupu-kupu yang lucu.
b. Balonku
c. Cicak
d. Bangun Tidur
e. Kupu-kupu yang lucu.
8. Lagu keroncong
Lagu keroncong adalah lagu yang memiliki harmoni musik dan improvisasi yang sangat terbatas, umumya lagu-lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama. Adapun ciri-ciri lagu keroncong adalah antara lain sebagai berikut :
Ciri-ciri lagu keroncong
a. Matra atau ukuran birama 4/4.
b. Kalimat lagu atau syair lagu terdiri dari tujuh kalimat, setiap lagu terdiri atas 4 bar atau birama sehingga jumlah seluruhnya adalah 28 birama atau bar.
c. Kalimat lagu ke-3 terdapat interlude secara instrumental sebanyak 2 bar sampai 4 bar.
d. Pada kalimat lagu ke-4 selalu mendapat iringan.
e. Alat musik ukulele memiliki peranan yang sangat penting dan merupakan indentitas musik keroncong.
f. Untuk jenis lagu keroncong asli, jumlah instrumen sangat dibatasi jumlahnya, yaitu 7 macam yang terdiri atas bas, cello, biola, seruling, gitar melodi, ukulele dan chak.
g. Menggunakan harmoni yang sangat terbatas dan kurang mendapat kebebasan untuk mengadakan improvisasi.
9. Lagu langgam
Lagu langgam adalah lagu yang sejenis dengan keroncong tapi tidak menggunakan ukulele pada musiknya. Lagu langgam memiliki karakteristik atau ciri-ciri antara lain yakni sebagai berikut :
Ciri-ciri lagu langgam
a. Matra atau ukuran biramanya 4/4.
b. Temponya moderato.
c. Terdiri dari empat kalimat masing-masing delapan bar, sehingga dalam satu langgam terdapat 32 bar.
d. Matra ke-3 dari kalimat ke-1 selalu diiringi akord IV (sub dominant).
e. Cello menirukan permainan gendang.
f. Susunan keempat kalimatnya adalah AABA kadang-kadang ada sedikit perubahan pada akhir lagu.
10. Lagu stambul
Lagu stambul adalah lagu yang berirama mendayu-dayu, bait dan liriknya lazim berupa pantun “A-B-A-B” dalam tutur atau bahasa yang indah yang berisi puji-pujian dan nasihat. Adapun didalam lagu stambul memiliki karakteristik atau ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
Ciri-ciri lagu stambul
a. Matra atau ukuran biramanya 4/4.
b. Terdiri dari 16 bar.
c. Merupakan variasi dari keroncong.
d. Muncul pada sekitar abad ke-20.
Sikap apresiatif terhadap keunikan lagu nusantara
Apresiasi seni musik nusantara saat ini terus mengalami perkembangan yang amat sangat pesat. Dengan munculnya berbagai aliran musik modern yang beragam, secara tidak langsung menggeser eksistensi musik tradisional nusantara.
Bahkan ada sebagian kalangan yang berargumen bahwa musik tradisional telah ketinggalan zaman. Sebagai generasi muda penerus bangsa yang cinta tanah air, yang berbangsa dan berbudaya, sudah sepatutnya kita dapat melestarikan, menghargai, dan mengapresiasi musik tradisi yang masih ada hingga detik ini. Bagaimana caranya ?
Untuk menumbuhkan rasa cinta kita terhadap musik tanah air, bangsa dan budaya, kita harus menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni musik tradisional yang kita miliki. Keunikan ini merupakan nilai lebih dari kekayaan budaya kita yang tidak dimiliki bangsa lain.
Baca juga : Definisi Perubahan Sistem Nilai Budaya Dan Masalah Kemanusiaan
Sikap apresiatif ini juga yang digunakan sebagai filter untuk mengantisipasi masuknya budaya asing dari bangsa lain yang dapat menggeser nilai-nilai budaya serta keunikan seni musik tradisional yang kita miliki.
Kebudayaan kita memiliki beragam seni musik tradisional yang unik, sebagai contohnya adalah antara lain yakni kita memiliki seni musik Karawitan yang telah sangat terkenal di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Yogyakarta. Seni musik ini menggunakan seperangkat gamelan.
Akan tetapi didalam perkembangannya saat ini, musik karawitan telah mulai memudar dibenak masyarakat indonesia. Oleh karena itu kita harus tetap melestarikannya agar musik tradisional ini tidak dimakan oleh zaman.
Demikian pembahasan mengenai pengertian, fungsi, jenis dan #10 contoh lagu nusantara.