Topologi star (bintang) adalah pokok pembahasan materi pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang akan diuraikan pada materi belajar berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai topologi star yang akan dijelaskan yakni :
1. Pengertian topologi star.
2. Karakteristik topologi star.
3. Kelebihan topologi star.
4. Kekurangan topologi star.
Untuk mengetahui apa saja isi dari sub pembahasan diatas yakni apa itu arti topologi star ?, bagaimana karakteristik oleh topologi star ? serta apa saja kelebihan dan kekurangan penggunaan (pemakaian) jaringan topologi star ? dapat kalian temukan jawabannya sebagai berikut.
Gambar Topologi Star |
Definisi topologi star
Topologi star adalah suatu bentuk topologi jaringan dengan wujud konvergensi dari node (pengguna) tengah menuju kesetiap node lainnya. Node adalah setiap komputer, printer maupun periferal yang terkoneksi (terhubung) kedalam jaringan.
Untuk setiap stasiun kerja (workstation) dihubungkan langsung menuju server (hub atau switch). Oleh karena itu makna inti dari topologi bintang (star) adalah suatu jaringan komputer yang saling terhubung antara komputer satu dengan komputer lainnya dengan menggunakan hub atau switch.
Adapun fungsi dari hub atau switch adalah untuk menerima berbagai sinyal oleh komputer yang kemudian meneruskannya keseluruh komputer yang telah tersambung pada hub atau switch. Jenis jaringan topologi star (bintang) merupakan suatu jaringan topologi yang tergolong kedalam jaringan yang berbiaya menengah.
Karakteristik topologi star
Dibawah ini terdapat beberapa karakteristik yang ada pada topologi star yakni antara lain sebagai berikut.
1. Untuk masing-masing node berkomunikasi langsung kepada central node (pusat) dan kunjungan data (traffic) mengalir yang dimulai dari node menuju central node dan kemudian kembali lagi.
2. Tergolong mudah untuk dikembangkan, hal tersebut karena untuk setiap node (pengguna) hanya mempunyai kabel dan kabel tersebut langsung terkoneksi menuju central node.
3. Apabila terjadi kerusakan ataupun eror disalah satu node, maka jaringan yang lain tidak akan terganggu oleh rusaknya salah satu node tersebut.
4. Bisa dipakai kabel lower dan biasanya memakai kabel UTP, hal tersebut karena hanya satu lalu lintas (traffik) yang dihandle.
Kelebihan topologi star
Dibawah ini terdapat beberapa kelebihan-kelebihan yang ada pada topologi star yakni antara lain sebagai berikut.
1. Jika salah satu saluran mengalami kerusakan, maka hanya saluran tersebut yang terganggu dan stasiun yang terpaut dengan saluran tersebut.
2. Tergolong tinggi dalam tingkat keamanan (security).
3. Kuat dan tahan dalam lalu lintas (traffik) jaringan sibuk atau padat.
4. Mudah dalam penambahan ataupun pengurangan stasiun.
5. Akses kontrol (pengendalian) terpusat.
6. Mudah dalam mendeteksi serta mengisolasi kerusakan ataupun kesalahan dalam memanage jaringan.
7. Sangat fleksibel.
Kekurangan topologi star
Adapun dibawah ini terdapat beberapa kekurangan-kekurangan yang ada pada topologi star yakni antara lain sebagai berikut.
1. Semua rangkaian akan berhenti apabila node tengah mengalami kerusakan (eror).
2. Penggunaan kabel yang terbilang boros.
3. Karena sifatnya kontrol terpusat sehingga HUB menjadi elemen kritis.
4. Jaringan akan down apabila terdapat masalah atau eror pada hub, karena hub memiliki peranan yang tergolong sensitif.
5. Terminal pusat menjadi jantung oleh jaringan.
6. Jaringan akan menjadi lambat apabila memakai switch serta lalu lintas data yang padat.
7. Dari segi biaya jaringan tergolong mahal daripada ring atau bus.
Demikian pembahasan mengenai topologi star, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi kalian dalam mengetahui pengertian, definisi, makna, arti dan konsep topologi star dan karakteristik, kelebihan serta kekurangan topologi star.