Materi Ekonomi : Definisi Ekonomi Mikro Dan Makro, Teori, Perbedaan Serta Contoh Ekonomi Mikro Dan Makro

Materi Ekonomi tentang Definisi Ekonomi Mikro Dan Makro, Teori, Perbedaan Serta Contoh Ekonomi Mikro Dan Makro. Halo teman- teman serta sahabat setia Materi Belajar (MB) dimana pun anda berada, di bawah ini saya akan memaparkan tentang materi ekonomi mikro dan ekonomi makro yang berisikan dengan pembahasan mengenai pengertian ekonomi mikro dan ekonomi makro, teori ekonomi mikro dan makro, serta perbedaan ekonomi mikro dan makro, dan contoh ekonomi mikro dan ekonomi makro di dalam kehidupan. Semoga bagi kalian yang sedang membutuhkan artikel ini untuk sebagai syarat melengkapi tugas sekolah, kuliah bahkan untuk tugas akhir/ skripsi agar dapat bermanfaat. Berikut ini adalah penjelasannya.

* Pengertian ekonomi mikro

Kata mikro berasal dari bahasa inggris yakni micro yang berarti kecil sehingga ekonomi mikro dapat diartikan adalah ilmu ekonomi kecil atau ilmu yang mempelajari tentang ekonomi kecil. Berdasarkan dengan ruang lingkup dan pola analisisnya, teori ekonomi mikro bisa diartikan sebagai satu (1) bidang / bagian di dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian kecil yang secara perorangan dari total kegiatan suatu perekonomian.

Dalam menganalisis ilmu ekonomi mikro ini, isu utama yang di analisis adalah untuk mengetahui suatu cara bagaimana menggunakan beberapa faktor-faktor produksi secara efisien yang tersedia sehingga masyarakat yang makmur bisa terwujud dan maksimal. Adapun analisis ini di buat atas dasar pemikiran yakni :

a. Keinginan dan kebutuhan-kebutuhan pada masyarakat adalah terbatas
b. Pada kemampuan dari faktor produksi dalam menghasilkan suatu barang dan jasa demi keinginan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi adalah terbatas. Pada teori ekonomi bertolak belakang terhadap pemisalan bahwa faktor produksi yang ada selalu seluruh dan sepenuh nya di gunakan sehingga dalam keadaan seperti ini dapat mendorong pola pikir masyarakat bagaimana cara yang sangat efisien dalam menggunakan faktor produksi di dalam kehidupan.

Baca juga Teori Industri Menurut Para Ahli Dan Pengelompokannya

* Teori ekonomi mikro
Kajian-kajian yang bisa untuk di pelajari di dalam teori ekonomi mikro ini adalah sebagai berikut:
    ==> Tingkah laku pembeli dan penjual
Pada aspek ini teori ekonomi mikro bertolak belakang dengan 2 pemisalan yakni:
a. Penjual dan pembeli melakukan kegiatan perekonomian secara rasional (secara akal sehat)
b. Pembeli berusaha untuk memaksimalkan rasa puas yang di nikmatinya dan kemudian penjual  berusaha untuk memaksimalkan keuntungan yang di dapatnya.

    ==> Interaksi di Pasar Barang

Pada analisis ini diartikan bahwa kegiatan-kegiatan dari suatu pasar barang seperti pasar cengkeh, kopi dan lain sebagainya. Dan inilah yang dikatakan dengan perekonomian yang di dalamnya beberapa gabungan berbagai jenis dan model pasar dan salah satunya adalah pasar barang. Di dalam teori ekonomi mikro tidak menjelaskan bagaimana operasi yang secara keseluruhan pada pasar tersebut secara bersamaan, akan tetapi untuk mengetahui bagaimana cara beroperasi dan fungsinya dari suatu pasar maka, pada teori ekonomi mikro ini berfokus menjelaskan bagaimana interaksi dan hubungan antara pembeli dan penjual pada suatu barang di pasar seperti pada pasar barang cengkeh, kopi dan lain sebagai nya.

    ==> Interaksi pada pasar faktor produksi

Di dalam kajian ini, yang di kaji adalah interaksi dan hubungan antara penjual maupun pembeli di pasar faktor produksi dimana individu atau perorangan yakni pemilik yang mempunyai faktor produksi dan penjual yang membutuhkan faktor produksi agar dapat untuk memproduksi barang-barang dan jasa. Adapun interaksi yang dilakukan antara pembeli dan penjual pada faktor produksi dalam berbagai macam-macam pasaran faktor produksi yang akan menentukan harga-harga dari faktor produksi serta kapasitas jumlah yang di gunakan dari faktor produksi. Sehingga dapat di simpulkan adalah yang di maksud dengan teori ekonomi mikro yakni ilmu dan teori yang mempelajari mengenai perilaku-perilaku ekonomi seseorang di dalam mengambil keputusan perorangan atau individu.

Baca juga Teori Pembangunan Ekonomi Menurut Para Ahli

* Pengertian Ekonomi Makro

Kata makro berasal dari bahasa inggris yakni macro yang berarti besar sehingga ekonomi makro dapat diartikan adalah ilmu ekonomi besar atau ilmu yang mempelajari tentang ekonomi dengan cakupan yang luas atau besar. Pada teori ekonomi makro ini menganalisis tentang kegiatan dari suatu perekonomian dengan sudut pandang pastinya sangat berbeda dengan teori ekonomi mikro. Ekonomi makro ini lebih cenderung ke analisis secara agregat kepada total kegiatan perekonomian dan bersifat umum serta tidak memperhatikan berbagai kegiatan perekonomian yang di lakukan oleh bebagai unit kecil dan perekonomian kecil. Dan perekonomian makro ini lebih berfokus pada ekonomi-ekonomi besar dan menyeluruh serta sifatnya yang luas.

    ==> Contoh Ekonomi Makro

Adapun analisis di dalam teori ekonomi makro yakni menganalisis usaha dan kegiatan-kegiatan pembeli yang dilihat dari objeknya bukan dari perilaku seorang individu pembeli melainkan total dari keseluruhan para pembeli yang berada di dalam perekonomian. Begitu juga dengan analisis pada pola dan tingkah laku para produsen, yang diperhatikan dan diamati yakni bukan hanya dari kegiatan seorang produsen saja, melainkan total keseluruhan dari para produsen yang berada di dalam perekonomian. Sehingga dengan demikian teori ekonomi makro dapat diartikan yakni ilmu atau teori yang mempelajari mengenai kegiatan ekonomi yang sifatnya menyeluruh (agregat).

Baca juga Teori Kesempatan Kerja Menurut Ahli

* Teori ekonomi makro

    ==> Masalah-masalah mengenai inflasi serta pengangguran

Di dalam aspek ini, masyarakat sangat berharap akan pengeluaran agregat yang dapat mencapai tingkatan-tingkatan yang di perlukan masyarakat demi terwujudnya kesempatan dalam kerja penuh yang tanpa adanya inflasi meskipun dari tujuan ini sangat sulit untuk dicapai. Pengeluaran dari agregat umumnya yakni lebih rendah dari yang di butuhkan demi terwujudnya kesempatan kerja yang penuh sehingga dengan keadaan seperti ini akan memunculkan pengangguran. Oleh karena itu lebih baik permintaan dalam agregat bisa melebihi dari kemampuan perekonomian dalam memproduksi barang-barang dan inilah yang dapat menyebabkan terjadinya inflasi yang ditandai dengan naiknya harga-harga.

    ==> Penentuan dalam kegiatan perekonomian

Pada aspek ini, menjelaskan kajian mengenai akan sampai dimana dan kapan suatu perekonomian akan menghasilkan barang-barang dan jasa. Menurut kajian Keynes, pada ekonomi makro dalam analisisnya menunjukan tingkat dari kegiatan suatu perekonomian di tentukan dari pengeluaran pada agregat di dalam perekonomian. Adapun di dalam ekonomi makro ini menganalisis dan merincikan pada pengeluaran agregat terhadap empat (4) komponen yang meliputi sebagai berikut dibawah ini :

  * Konsumsi rumah tangga / pengeluaran rumah tangga

  * Pengeluaran-pengeluaran oleh pemerintah

  * Investasi / pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan

  * Impor dan ekspor

Baca juga Teori Tenaga Kerja Menurut Para Ahli

    ==> Peran dari kebijakan pemerintah

Didalam kajian ini, menjelaskan mengenai aspek dari tindakan oleh pemerintah sangatlah penting dalam mengatasi permasalahan mengenai inflasi yang terjadi dan pengangguran. Adapun langkah demi langkah yang bisa di tempuh oleh pemerintah adalah dengan di bedakan menjadi dua (2) macam yakni :

    a. Kebijakan fiskal

Maksudnya adalah bagaimana upaya oleh pemerintah dalam merubah struktur dari jumlah pajak dan pengeluaran-pengeluaran dengan tujuan agar mempengaruhi tingkatan-tingkatan dalam kegiatan perekonomian.

    b. Kebijakan moneter

Maksudnya adalah bagaimana langkah-langkah yang ditempuh oleh pemerintah dalam mempengaruhi kapasitas jumlah uang dan perubahan suku bunga acuan demi mengatasi masalah yang di hadapi di dalam perekonomian.
Itulah pembahasan mengenai Materi Ekonomi yang berisi tentang Definisi Ekonomi Mikro Dan Makro, Teori, Perbedaan Serta Contoh Ekonomi Mikro Dan Makro