Teori pembangunan atau definisi pembangunan masyarakat serta tujuan pembangunan yang dilakukan dalam proses pembangunan. Halo sahabat MB dimana pun anda berada, di bawah ini saya akan memaparkan tentang Teori Pembangunan yang berisikan pengertian pembangunan masyarakat dalam proses pembangunan. Semoga bagi kalian yang sedang membutuhkan artikel ini untuk sebagai syarat melengkapi tugas sekolah, kuliah bahkan untuk tugas akhir/ skripsi agar dapat bermanfaat. Berikut ini adalah penjelasannya.
* Pengertian Pembangunan
* Pengertian Pembangunan
Pada hakekatnya pembangunan itu dilaksanakan oleh pemerintah bersama rakyat dengan tujuan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan pada rakyat. Desa/kelurahan dan masyarakatnya mempunyai kedudukan yang penting dilihat dari nilai-nilai positif yang dimiliki sebagai sumber tenaga kerja, kekayaan alam yang merupakan pendapatan Negara, serta sifat umum masyarakat desa yang sederhana dalam tingkah laku dan masih menjunjung tinggi azaz kejujuran yang perlu dibangun dan dibina usaha pembangunan Negara.
Pembangunan sendiri dapat diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan memberikan alternative untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan cara manusiawi. Dalam proses pembangunan dibutuhkan perencanaan yang matang dan memiliki alternative yang memungkinkan untuk diaplikasikan dan menjadi aspirasi. Pembangunan menitikberatkan kepada keragaman kehidupan dengan berlandaskan hukum dan menjadi solusi untuk permasalahan yang ada. Pengertian pembangunan disini diartikan sebagai suatu proses pembangunan sebagai proses menggambarkan adanya pengembangan, baik meliputi proses pertumbuhan (growth) maupun perubahan (change) dalam kehidupan bersama (organisasi) sosial dan budaya. Hal ini merupakan gambaran umum dari masyarakat luas (society).
Baca juga Inilah Beberapa Definisi Pembangunan Menurut Para AhliPembangunan saat ini bukan hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur saja, tetapi sudah mencakup kepada pembangunan dalam kehidupan masyarakat.
Pembangunan sendiri dapat diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan memberikan alternative untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan cara manusiawi. Dalam proses pembangunan dibutuhkan perencanaan yang matang dan memiliki alternative yang memungkinkan untuk diaplikasikan dan menjadi aspirasi. Pembangunan menitikberatkan kepada keragaman kehidupan dengan berlandaskan hukum dan menjadi solusi untuk permasalahan yang ada. Pengertian pembangunan disini diartikan sebagai suatu proses pembangunan sebagai proses menggambarkan adanya pengembangan, baik meliputi proses pertumbuhan (growth) maupun perubahan (change) dalam kehidupan bersama (organisasi) sosial dan budaya. Hal ini merupakan gambaran umum dari masyarakat luas (society).
Baca juga Definisi Pembangunan Fisik Dan Pembangunan Non FisikMenelaah pembangunan dalam masyarakat sebagai proses pertumbuhan dan perubahan, yaitu suatu proses yang menggambarkan dinamika dalam masyarakat adalah hal yang baru dalam sejarah. Seperti yang diketahui bahwa pembangunan nasional pada hakikatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya, dengan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar dan pedomannya. Pembangunan nasional dilaksanakan secara merata diseluruh tanah air diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai upaya perbaikan tingkat hidup yang berkeadilan sosial sesuai dengan tujuan dan cita-cita dari kemerdekaan bangsa Indonesia, seperti yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia IV. Pelaksanaan pembangunan nasional merupakan usaha kegiatan yang dilakukan secara sadar, terencana dan bertanggung jawab dalam mencapai tujuan kearah perubahan-perubahan yang lebih baik yakni kesejahteraan dan kemakmuran yang merata bagi rakyat yang adil.
- Menurut Katz (dalam Yuwono 2001:47) mengatakan pembangunan sebagai perubahan sosial yang besar dari suatu keadaan tertentu ke keadaan yang dipandang lebih bernilai. Maka untuk mencapai pembangunan nasional yang berkeadilan itu, sebagai usaha yang telah dilakukan pemerintah.- Pembangunan yang telah dicanangkan selama ini akan dapat berjalan sesuai harapan bersama apabila mendapat tanggapan positif dari masyarakat, seperti yang dikemukakan oleh Gran (dalam Yuwono 2001:54) bahwa peningkatan kesejahteraan manusia menjadi fokus sentral dari pembangunan dimana pelaksanaan pembangunan masyarakat lah yang menentukan tujuan, sumber-sumber pengawasan dan pengarahan proses-proses pelaksanaan pembangunan. Pada dasarnya dalam Negara yang sedang berkembang yang lepas landas dari suatu keadaan taraf rendah, menuju taraf yang lebih atas yaitu modernisasi, dimana variable-variabel dalam pembangunan dapat mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk tercapainya pelaksanaan kegiatan pembangunan pada dasarnya dibutuhkan inisiatif, aktif dan kritis bagi setiap warga negaranya, artinya masyarakat dapat bertindak dengan arah yang tepat dan dengan mampu menjadikan sumber-sumber dalam pembuatan keputusan oleh pemerintah dalam pembangunan.- Selanjutnya menurut Bachtiar effendi (2002:2) pembangunan adalah suatu upaya untuk meningkatkan segenap sumber daya yang dilakukan secara berencana dan berkelanjutan dengan prinsip daya guna dan hasil guna yang merata dan berkeadilan.
- Menurut Soekanto (2005:437) pembangunan sebenarnya merupakan suatu proses perubahan yang direncanakan dan dikehendaki.
Dari pendapat ini dikemukakan bahwa pembangunan dari segi perubahan, dimana perubahan tersebut dilakukan oleh masyarakat itu sendiri karena yang menginginkan perubahan itu sendiri adalah masyarakat, sebab didasari oleh adanya kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Baca juga Konsep Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan
Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan per kapita suatu masyarakat terus-menerus bertambah dalam jangka panjang. Analisis tersebut menunjukkan bahwa data pendapatan perkapita bias digunakan untuk tiga tujuan sebagai berikut :
1. Menentukan tingkat kesejahteraan yang dicapai seluruh Negara pada suatu tahun tertentu.
2. Menggambarkan tingkat kecepatan / kelajuan pembangunan ekonomi diberbagai Negara.
3. Menunjukkan jurang pembangunan diantara berbagai Negara.
Pembangunan desa adalah suatu proses kebutuhan yang dirasakan didalam masyarakat terutama dalam situasi sosial yang dihadapi di dalam Negara-negara yang menghadapi perubahan sosial yang cepat. Pendekatan pembangunan masyarakat desa dipilih sebagai salah satu pendekatan dalam pembangunan nasional antara lain karena melalui pembangunan Desa tersebut tercermin penerapan nilai-nilai demokrasi, dimana secara teoritis tercermin keterpaduan antara perencanaan dari atas ke bawah (perencanaan dari pusat yang mencerminkan nilai-nilai nasional) dan perencanaan dari bawah ke atas yaitu melalui lembaga musyawarah desa ataupun usulan-usulan dari kelurahan sebagai hasil musyawarah yang didasarkan atas evaluasi hasil pembangunan sebelumnya ataupun kebutuhan yang ada, dan dapat pula karena adanya permasalahan baru yang mereka hadapi. Teori pembangunan atau definisi pembangunan masyarakat serta tujuan pembangunan yang dilakukan dalam proses pembangunan
- Menurut Riady dan Supriady (2005:3:22), terdapat langkah-langkah di dalam mengajak peran serta masyarakat secara penuh di dalam pembangunan dapat dilakukan dengan cara:
1. Merumuskan dan menampung keinginan masyarakat yang akan diwujudkan melalui upaya pembangunan.
2. Dengan dibantu oleh pendamping atau narasumber atau lembaga perhimpunan masyarakat dibuatkan alternative perumusan dari berbagai keinginan tersebut.
3. Merancang pertemuan seluruh masyarakat yang berminat dan berkepentingan, yang membicarakan cost dan benefit dipelaksanaan pembangunan ini.
4. Memilih tokoh masyarakat atau perwakilan masyarakat turut serta dalam proses selanjutnya.
5. Proses perencanaan program pembangunan dan pembiayaan pembangunan serta rencana pelaksanaan pembangunan dilangsungkan beberapa kali dan melibatkanseluruh instansi maupun pemeran pembangunan yang terkait, disamping tokoh atau wakil masyarakat dan DPRD.
6. Mendapatkan sejumlah usulan program pembangunan yang sudah disepakati.
7. Melaksanakan program pembangunan, disertai dengan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan.
Baca juga Definisi Pembangunan Masyarakat Serta Tujuan Pembangunan
*Tujuan Pembangunan
Tujuan pembangunan yang dilakukan mencakup sasaran seperti :
1. Dalam usaha meratakan pembangunan diseluruh daerah sekaligus untuk menghindari jurang perbedaan tingkat pembangunan antara daerah yang semakin dalam.
2. Pengarah dalam kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan kemampuan aspirasi dan potensi yang terdapat didaerah. Baik bagi kepentingan perkembangan nasional maupun bagi kepentingan daerah yang saling sendiri.
3. Mengembangkan hubungan ekonomi antar daerah yang saling menguntungkan agar terjalin ikatan-ikatan (ekonomi) antar daerah yang kuat didalam suatu rangka kesatuan ekonomi nasional yang kokoh.
4. Membina daerah-daerah yang minus, daerah perbatasan dan tanah-tanah rits, dan program-program khusus.
- Menurut Purwoko (dalam Yuwono 2001:54) mengemukakan terdapat tiga pembangunan masyarakat yakni :
1. Pembangunan masyarakat sebagai pengadaan pelayanan masyarakat interpretasi pembangunan masyarakat yang demikian merupakan kelengkapan dan strategi kebutuhan pokok. Pembangunan dalam hal ini identik dengan peningkatan pelayanan sosial dan pemberian fasilitas sosial, seperti kesehatan gizi, sanitasi, dan sebaigainya yang keseluruhannya meningkatkan kesejahteraan.
2. Pembangunan masyarakat sebagai upaya terencana untuk mencapai tujuan sosial yang kompleks dan bervariasi. Di banyak Negara pembangunan masyarakat diartikan sebagai upaya untuk mencapai tujuan-tujuan sosial yang lebih sublime dan sukar diukur seperti, keadilan, pemerataan, peningkatan budaya, kedaimaian pikiran, dan sebagainya.
3. Pembangunan sosial sebagai upaya terencana untuk meningkatkan kemampuan manusia untuk berbuat. Anggapan dasar dari interpretasi pembangunan yang demikian adalah manusia dan bukan ekonomi dan teknologi yang menjadi fokus dan sumber pembangunan yang utama. Kehendak, komitmen dan kemampuan manusia sebagai anggota masyarakat merupakan sumber-sumber pembangunan yang strategi.
Dari pengertian ini jelas bahwa pembangunan harus terus dikembangkan dengan dukungan sumber-sumber daya yang tersedia, dan dari pendapat-pendapat diatas jelas bahwa masyarakat bertindak sebagai subjek dari suatu pembangunan dan dapat dipastikan bahwa partisipasi masyarakat memiliki peranan penting bagi suksesnya sebuah pembangunan, baik pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintahan pusat maupun lingkup daerah. Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembangunan adalah suatu usaha atau proses yang dilakukan baik dalam dalam bentuk pembangunan fisik maupun pembangunan nonfisik, dalam mengadakan perubahan-perubahan atau perkembangan menuju kearah yang lebih baik dari sebelumnya. Pelaksanaan pembangunan harus dapat memberikan perubahan hidup bagi masyarakat menuju suatu kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Itulah Teori pembangunan atau definisi pembangunan masyarakat serta tujuan pembangunan yang dilakukan dalam proses pembangunan
Itulah Teori pembangunan atau definisi pembangunan masyarakat serta tujuan pembangunan yang dilakukan dalam proses pembangunan
Daftar Pustaka / Sumber Data :
*Teori pada buku yang di terbitkan Soekanto pada tahun 2007
*Yuwono, Teguh. 2001. Manajemen Otonomi Daerah : Membangun Daerah Berdasar Paradigma Baru. Semarang: Clyapps Diponegoro University
*Effendi, Bachtiar. 2002. Pembangunan Daerah Otonom Berkeadilan (Cetakan Pertama). Yogyakarta: PT. Uhindo dan Offset
*Supriady, Deddy dan Riyadi. 2005. Perencanaan Pembangunan Derah. Jakarta: SUN