Peta adalah pokok utama pembahasan yang akan dijelaskan secara lengkap dan detail pada artikel dibawah ini. Adapun sub pembahasan tentang peta yang akan di bahas didalam materi pelajaran Geografi yakni sebagai berikut :
1. Pengertian Peta.
2. Jenis Peta
3. Bentuk Peta.
4. Komponen Peta.
5. Manfaat Peta.
Semoga pembahasan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda didalam mengetahui apa itu peta, apa saja jenis-jenis peta, apa saja bentuk peta, apa saja komponen-komponen peta, dan apa manfaat dari peta serta menjadi portal referensi tugas, skripsi maupun makalah bagi para pelajar di seluruh wilayah tanah air Indonesia maupun mancanegara.
Pengertian peta
Arti peta adalah gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi dalam bidang datar dengan menggunakan skala tertentu. Apabila ingin belajar lebih dalam mengenai peta, maka yang perlu dipelajari yakni ilmu khusus tentang pemetaan yang disebut dengan istilah Kartografi.
Jenis Peta
Adapun didalam jenis peta, peta dibedakan menjadi beberapa jenis yakni sebagai berikut ini:
1. Jenis-jenis peta berdasarkan isinya
a. Peta Umum
Peta umum adalah peta yang menggambarkan seluruh bentuk kenampakan alam yang ada dipermukaan bumi, baik berupa kenampakan fenomena alam asli (misalnya sungai, lautan, pegunungan dan lain sebagainya) maupun keadaan fenomena budaya yang ada di suatu tempat (seperti jalan kereta, batas wilayah, batas negara, jalan raya dan lain sebagainya).
Adapun didalam peta umum kemudian dikelompokkan lagi menjadi dalam bentuk tiga jenis, #3 jenis peta umum yakni sebagai berikut :
1). Peta Dunia
Peta dunia adalah peta yang menggambarkan bentuk dan letak muka bumi serta wilayah setiap negara didunia dengan skala tertentu.
2). Peta Topografi atau Peta Rupa Bumi
Peta topografi atau peta rupa bumi adalah peta yang menggambarkanpermukaan bumi beserta tinggi rendahnya.
3). Peta Korografi
Peta korografi adalah peta yang menggambarkanpermukaan bumi, baik sebagian maupun seluruhnya yang bercorak luas dengan skala kecil.
b. Peta Khusus atau Peta Tematik
Peta khusus atau peta tematik adalah peta yang menggambarkan suatu kenampakan alam tertentu yang ada di permukaan bumi. Contoh peta khusus atau peta tematik adalah peta jalur penerbangan. Adapun didalam peta khusus atau peta tematik terdapat beberapa jenis, antara lain yakni sebagai berikut :
1). Peta Statistik
Didalam peta statistik kemudian terbagi lagi menjadi dua jenis. Adapun #2 jenis peta statistik yakni :
a). Peta Statistik Kualitatif
Peta statistik kualitatif adalah peta yang menggambarkan penyebaran jenis data tanpa memperhitungkan jumlah data.
b). Peta Statistik Kuantitatif
Peta statistik kualitatif adalah peta yang menggambarkan penyebaran jenis data sekaligus memperhitungkan besaran data.
2). Peta Dinamik
Peta dinamik adalah peta yang menggambarkan gerakan suatu data yang berupa simbol garis dan panah.
2. Jenis-jenis peta berdasarkan skalanya
Berikut ini adalah jenis-jenis peta berdasarkan skalanya yang akan dijelaskan yakni sebagai berikut :
a. Peta skala kadaster atau peta teknik
Peta skala kadaster atau peta teknik adalah peta yang mempunyai skala 1:100 sampai dengan skala 1:5000. Peta ini biasanya digunakan untuk pengukuran tanah.
b. Peta berskala besar
Peta berskala besar adalah peta yang berskala 1:5000 sampai dengan skala 1:250.000.
c. Peta berskala sedang
Peta berskala sedang adalah peta yang berskala 1:250.000 sampai dengan skala 1:500.000.
d. Peta berskala kecil
Peta berskala kecil adalah peta yang berskala 1:500.000 sampai dengan skala 1:1.000.000.
Bentuk Peta
Dibawah ini adalah beberapa bentuk peta yakni dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Peta Digital
Peta digital adalah peta yang digambarkan dengan bantuan program aplikasi komputer, dan biasanya peta digital menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).
2. Peta Timbul (Peta Relief)
Peta timbul atau juga disebut dengan peta Relief adalah peta yang menggambarkan bentuk sebenarnya dari permukaan bumi dan berbentuk Tiga Dimensi (3D).
3. Peta Datar
Peta datar adalah peta yang digambarkan dalam bidang datar seperti kertas, dan biasanya peta datar berbentuk Dua Dimensi (2D).
Komponen-Komponen Peta
Didalam peta terdapat beberapa komponen-komponen yang membentuk suatu peta. Adapun komponen-komponen didalam sebuah peta dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Judul Peta
Judul peta adalah nama yang diberikan sebagai penunjuk daerah yang digambarkan pada peta.
2. Skala Peta
Skala peta adalah angka perbandingan yang menunjukkan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya dipermukaan bumi.
3. Tanda Orientasi atau Tanda Penunjuk Arah
Tanda orientasi atau disebut juga dengan tanda penunjuk arah adalah sebuah penunjuk arah yang dicatumkan didalam peta yang berfungsi sebagai acuan bagi pembaca peta dalam menentukan arah utara dan arah selatan pada peta.
4. Inset
Inset adalah peta kecil yang disisipkan pada peta utama. Inset biasanya digunakan untuk menunjuk suatu objek peta yang ada pada peta utama dengan perbesaran peta atau bisa juga untuk menunjukkan peta utama dari daerah yang luas.
5. Legenda Peta
Legenda peta adalah daftar simbol-simbol yang memberikan keterangan tentang peta. Biasanya legenda peta di cantumkan tepat di bagian kiri bawah sebuah peta. Adapun simbol peta secara umum dibedakan menjadi empat simbol, #4 simbol peta yang dimaksud yakni dijelaskan sebagai berikut :
a. Simbol Garis
Simbol garis adalah simbol pada peta yang digambarkan dalam bentuk garis-garis tertentu, contohnya misal untuk menggambarkan jalan.
b. Simbol Titik
Simbol titik adalah simbol pada peta yang digambarkan dalam bentuk titik tertentu.
c. Simbol Warna
Simbol warna adalah simbol pada peta yang digambarkan dalam bentuk warna-warna tertentu, contohnya misal seperti warna kuning identik untuk menggambarkan dataran tinggi.
d. Simbol Wilayah
Simbol wilayah adalah simbol pada peta yang digambarkan dalam bentuk wilayah-wilayah tertentu, contohnya misal seperti wilayah persawahan, wilayah tambak, dan lain sebagainya.
6. Garis Astronomis
Garis astronomis adalah garis pada peta yang menunjukkan koordinat garis lintang dan garis bujur. Adapun pengertian garis lintang adalah garis khayal yang horizontal sejajar dengan garis khatulistiwa, sedangkan pengertian garis bujur adalah garis khayal yang vertikal memanjang dari utara ke selatan.
7. Sumber dan Tahun Pembuatan Peta
Pengertian sumber peta adalah lembaga yang membuat dan mengeluarkan peta. Sedangkan pengertian tahun pembuatan adalah waktu dibuatnya peta, dan juga berfungsi sebagai acuan pemakaian peta, apakah masih layak digunakan atau tidak. Hal ini dikarenakan biasanya batas pemakaian sebuah peta tidak lebih dari 10 tahun.
Manfaat Peta
Didalam pembuatan peta, terdapat manfaat yang dapat diperoleh. Adapun manfaat dari peta dapat dijelaskan yakni sebagai berikut :
1. Manfaat peta adalah untuk mengetahui jarak satu tempat dengan tempat lainnya.
2. Mengetahui arah suatu tempat.
3. Menjelaskan kondisi lingkungan suatu tempat.
4. Melalui peta tematik, dapat memperoleh data.
5. Melalui peta, orang dapat memperkirakan kemungkinan usaha yang dilakukan.