Sifat, syarat dan langkah-langkah memproduksi teks laporan hasil observasi adalah pokok pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai Teks Laporan Hasil Observasi didalam belajar pendidikan bahasa indonesia yang akan diuraikan yakni sebagai berikut :
1. #3 Sifat teks laporan hasil observasi.
2. #4 Syarat teks laporan hasil observasi.
3. #4 langkah / cara menyusun, membuat dan memproduksi teks laporan hasil observasi.
Adapun teks laporan hasil observasi dapat kalian peroleh apabila kalian telah mengobservasi (mengamati dan melihat secara langsung) suatu objek atau sasaran misalnya seperti lingkungan rumah, lingkungan komplek, lingkungan sekolah maupun alam yang berada disekitar tempat kalian.
Sifat teks laporan hasil observasi
Didalam sebuah teks laporan hasil observasi terdapat tiga (3sifat) dan mengandung berdasarkan ke 3 sifat tersebut. Adapun #3 sifat teks laporan hasil observasi adalah seperti bersifat Informatif, Komunikatif dan Objektif. Berikut penjelasan lengkapnya :
1. Bersifat informatif
Bersifat informatif adalah berarti teks laporan hasil observasi yang ditulis sangat berguna dan dapat memberikan informasi tentang objek yang telah diamati untuk para pembaca.
2. Bersifat komunikatif
Bersifat komunikatif adalah berarti teks laporan hasil observasi yang ditulis menggunakan gaya dan bahasa yang seakan-akan seperti membuat kalian sedang melakukan komunikasi dengan teks yang tertulis tersebut. Adapun tujuannya yakni supaya isi dari teks laporan hasil observasi dapat lebih mudah untuk di fahami dan di mengerti.
3. Bersifat objektif
Bersifat objektif adalah berarti teks laporan hasil observasi yang ditulis harus faktual, nyata, benar terjadi dan tidak mengada-ngada serta isi nya berdasarkan oleh informasi-informasi yang sah mengenai kejadian yang sebenarnya.
Baca ini : Pengertian Dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Syarat teks laporan hasil observasi
Didalam teks laporan hasil observasi mempunyai kriteria-kriteria dan atau syarat-syarat yang wajib untuk dipenuhi supaya suatu teks bisa di katakan dan disebut dengan sebuah teks observasi. Adapun berikut ini adalah #4 syarat teks laporan hasil observasi yang wajib untuk dipenuhi antara lain sebagai berikut :
1. Tersusun dan terbentuk atas tiga (3) struktur teks laporan hasil observasi.
2. Didalam teks laporan hasil observasi tidak terdapat adanya penutup teks (tidak mengandung penutup kalimat).
3. Isi teks laporan hasil observasi adalah mutlak sebuah fakta (faktual) dan bukan berisikan dengan pandangan, opini maupun pendapat penulis (tidak memuat opini).
4. Isi teks laporan hasil observasi menjelaskan dan membahas suatu informasi/berita yang sifatnya sesuai dengan fakta yang terjadi dan objektif.
Langkah-langkah membuat dan memproduksi teks laporan hasil observasi
Berikut ini adalah susunan tata cara membuat dan memproduksi teks laporan hasil observasi yang terbagi menjadi empat (4) langkah-langkah. Adapun #4 langkah-langkah membuat dan memproduksi teks laporan hasil observasi adalah dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Buatlah judul laporan observasi yang telah sesuai dengan apa yang telah kalian amati.
2. Buatlah kerangka-kerangka teks yang tersusun, dengan menitik-beratkan dan memfokuskan pembuatan ide pokok atau gagasan utama yang sesuai berdasarkan hasil pengamatan.
3. Susunlah teks tersebut dengan mengacu/berpatokan berdasarkan pada struktur teks laporan hasil observasi.
4. Telitilah kembali secara berulang hasil penulisan teks yang telah kalian tulis, apabila terdapat penulisan bahasa yang kurang tepat dan tidak berpatokan (tidak sesuai) pada kamus besar bahasa indonesia (KBBI) maka segera perbaiki teks tersebut sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD).
Demikian pembahasan mengenai Sifat, syarat dan langkah-langkah memproduksi teks laporan hasil observasi.