Pengertian gametogenesis dan proses gametogenesis manusia, hewan serta tumbuhan adalah pembahasan utama materi pelajaran biologi yang akan dijelaskan secara lengkap pada materi berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai Gametogenesis Manusia, Hewan Dan Tumbuhan yang akan diuraikan yakni sebagai berikut :
1. Pengertian gametogenesis.
2. Proses gametogenesis pada hewan dan manusia.
3. Proses gametogenesis pada tumbuhan.
Pengertian gametogenesis
Gametogenesis adalah proses pembentukan sel kelamin (gamet) terjadi secara meiosis didalam alat reproduksi pada individu yang telah dewasa.
Baca juga : Pengertian, Tujuan Reproduksi Sel Serta Fasenya
Proses gametogenesis pada hewan dan manusia
Dibawah ini terdapat #2 proses gametogenesis yang terjadi pada hewan dan manusia adalah 5p3rm4t0genesis dan Oogenesis yang dapat dijelaskan dan diuraikan antara lain yakni sebagai berikut :
1. 5p3rm4t0genesis
5p3rm4t0genesis adalah proses pembentukan sel-sel gamet jantan (5p3rm4t0z0a) terjadi dalam testis. Sel induk 5p3rm4 atau 5p3rm4t0gonium bersifat diploid mengalami deferensiasi menjadi 5p3rm4tosit primer yang diploid.
5p3rm4tosit primer membelah menjadi 2 sel 5p3rm4tosit sekunder yang haploid. Setiap sel 5p3rm4tosit sekunder membelah secara meiosis membentuk 2 sel 5p3rm4tid haploid. Jadi 5p3rm4tosit primer akan menjadi 4 5p3rm4tid yang haploid.
2. Oogenesis
Oogenesis adalah pembentukan sel-sel gamet betina (ovum) berlangsung dalam ovarium. Ovum dibentuk dalam satu paket sel yang disebut folikel yang terdapat dalam ovarium. Folikel disusun oleh satu sel yang dapat bermeiosis disebut oogonium (sel induk ovum) yang mempunyai kromosom diploid.
Oogonium (2n) akan bermitosis dan berkembang menjadi oosit primer yang siap bermeiosis. Oosit primer mengalami pembelahan meiosis I menjadi oosit sekunder dan badan kutub primer. Meiosis II dari oosit sekunder dihasilkan 1 sel oosit dan 1 badan kutub sekunder. Badan kutub primer menghasilkan 2 badan kutub sekunder.
Jadi, oosit primer mengalami pembelahan meiosis. Pada wanita, pematangan oosit primer terjadi hingga memasuki masa pubertas. Selanjutnya akan terjadi pematangan akhir, ovulasi dan pembelahan meiosis I. Setiap satu sel telur matang dilepaskan melalui ovulasi dalam satu bulan.
Pada ovulasi ini terus berlangsung hingga menopause (berhentinya siklus m3n5tru451). Jika pada sel telur yang diovulasikan terjadi fertilisasi, pembelahan meiosis II terjadi dan sel telur berkembang menjadi embrio.
Proses gametogenesis pada tumbuhan
Gamet jantan dibentuk pada serbuk sari, sedangkan gamet betina pada bakal biji (ovul).
1. Pembentukan gamet jantan
Kepala sari (anther) memiliki 4 kantung serbuksari yang disebut sporangium. Didalam sporangium terdapat sel-sel induk (mikrosporosit) yang diploid. Sel-sel induk tersebut akan mengalami pembelahan meiosis membentuk 4 mikrospora yang haploid.
Setiap mikrospora membelah lagi secara mitosis menjadi 2 sel yakni sel generatif dan sel tabung. Sel generatif akan membelah secara mitosis (tanpa sitokinesis) untuk menghasilkan 2 5p3rm4 dan terbentuklah serbuk sari.
Baca juga : Sistem Jaringan Tumbuhan Dan Fungsinya
2. Pembentukan gamet betina
Sel-sel terluar dari ovul membentuk lapisan pelindung (integumen) yang membentuk suatu bukaan (mikrofil) atau saluran sel 5p3rm4. Didalam ovul terdapat sporangium yang mengandung sel-sel induk (megasposorit). Megasporosit membelah secara meiosis membentuk 4 megaspora yang haploid (n).
Dari 4 megaspora tersebut, 3 diantaranya mengalami degenerasi dan mati. 1 megaspora yang tersisa mengalami pembelahan secara mitosis sebanyak 3 kali tetapi, tanpa diikuti pembelahan sitoplasma (sitokinesis). Sel megaspora tersebut menjadi besar karena memiliki 8 inti yang haploid.
Demikian pembahasan mengenai pengertian gametogenesis dan proses gametogenesis manusia, hewan serta tumbuhan.